Jumat, 03 Juni 2016

OBLIGASI

Pengertian obligasi adalah surat hutang atau surat berharga yang dikeluarkan oleh penerbit untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam jangka waktu tertentu dengan kewajiban memberikan hasil dan mengendalikan pokok obligasi (hutang). Obligasi dibedakan menjadi berbagai macam, yaitu dapat ditinjau berdasarkan:
1.    Pihak Yang Menerbitkannya
Obligasi berdasarkan penerbitnya dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu:
a.    Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah.
Obligasi jenis ini sendiri juga dibagi lagi menjadi dua. Kedua jenis itu adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat (goverment bonds) dan obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah (municipal bonds).
b.    Obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan (corporate bonds)
Obligasi jenis ini biasanya dikeluarkan oleh perusahaan milik negara (BUMN) maupun pihak swasta.
2.    Cara Peralihan
Atas dasar ini obligasi dibedakan menjadi:
a.    Obligasi atas unjuk (bearer bonds)
Merupakan obligasi yang tidak mempunyai nama (nama pemilik tidak tercantum pada obligasi), sehingga mudah dijual kepada pihak lain.
b.    Obligasi atas nama (registered bonds)
Merupakan obligasi yang mencantum nama pemiliknya. Untuk dialihkan kepada pihak lain diperlukan syarat dan prosedur teertentu.
3.    Hak Klaim
Atas dasar ini obligasi dibedakan menjadi:
a.    Obligasi dengan jaminan (secured bonds).
Merupakan obligasi dengan jaminan teertentu. Misalnya obligasi dengan garansi (guaranteed bonds), dan obligassi dengan jaminan efek (collateral trust bonds) dan obligasi dengan jaminan peralatan (equipment bonds).
4.    Waktu Jatuh Tempo
Atas dasar ini obligasi dibedakan menjadi:
a.    Obligasi jangka pendek. Merupakan obligasi yang berjangka waktu tidak lebih dari 1 tahun.
b.    Obligasi jangka menegah. Merupakan obligasi yang meemiliki jangka waktu antara 1 – 5 tahun.
c.    Obligasi jangka panjang. Merupakan obligasi yang memiliki jangka waktu lebih dari 5 tahun.
Nilai obligasi bergerak berlawanan arah jika dibandingkan dengan perubahan suku bunga Bank. Jika suku bunga cenderung turun, maka nilai atau harga obligasi akan meningkat, para investor cenderung untuk berinvestasi pada obligasi. Namun, jika suku bunga secara umum cenderung meningkat, maka nilai atau harga obligasi akan turun, dan para investor biasanya akan menanamkan dananya di Bank atau deposito.
Beberapa hal yang dapat menarik para investor untuk menginvestasikan dananya pada obligasi, antara lain:
a.    Risiko kredit bisa diprediksi di awal
Sebelum melakukan investasi, disarankan para investor untuk memperhatikan peringkat rating obligasi, karena digunakan sebagai indikator untuk mengukur kemampuan dan keinginan emiten (penerbit) untuk membayar bunga (kupon) dan pajak pinjaman secara tepat waktu disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan.
b.    Likuiditas
Obligasi dapat diperjualbelikan di pasar kapan saja sesuai keinginan dari investor selama harga yang ditawarkan sesuai harga pasar.
c.    Profitabilitas
Suku bunga obligasi lebih tinggi dari pada deposito. Sebagai ilustrasi jika SBI 1 tahun di 12 %, sementara bunga pinjaman kredit bank sekitar 18 %, maka bunga atau kupon obligasi dapat diberikan dikisaran 15-17%.
d.    Hak klaim pertama
Jika emiten bangkrut atau dilikuidasi maka pemegang obligasi memiliki hak pertama atas aset perusahaan.
Selain manfaat diatas ada beberapa risiko investasi obligasi antara lain:
a.    Gagal Bayar
Kegagalan dari emiten atau penerbit obligasi melakukan pembayaran bunga serta utang pokok pada waktu yang telah ditetapkan.
b.    Capital Loss
Hal ini terjadi jika obligasi dijualbelikan sebelum jatuh tempo atau investor melakukan trading dengan harga  yang lebih rendah dari harga belinya.
c.    Callability
Emiten mempunyai hak kendali untuk membeli kembali obligasi yang telah diterbitkan. Hal ini biasanya dilakukan pada saat suku bunga menunjukkan kecenderungan menurun. Untuk mengkompensasi kerugian ini biasanya emiteen akan memberi premium.

Referensi:
www.kembar.pro/2014/10/investasi-obligasi-peluang-strateggis.html?m=1 , diakses 28/05/2016 jam 19 40 WIB

0 komentar:

Posting Komentar