Senin, 09 Mei 2016

MACAM-MACAM INVESTASI

Ada berbagai macam investasi yaitu sebagai berikut:
A.    Investasi Konvensional Vs Investasi Syariah
Investasi syariah merupakan suatu investasi yang mulai dari niat sampai dengan prosesnya diizinkan karena diakui kebenarannya dan sesuai dengan syariat islam (sesuai dengan Al-Qur’an, Hadits, Ijtihad maupun Ijma’). Konsep Investasi konvensional merupakan hasil dari pemikiran orang-orang Barat. Prosesnya campur-campur namun masih ada unsur-unsur Syariahnya. Dimana persentase keuntungannya tetap sedangkan investasi syariah persentasenya berdasarkan nisbah (ratio) yang telah disepakati.
Sehingga apabila terjadi untung ataupun rugi ditanggung bersama oleh kedua belah pihak (investor dan perusahaan). Oleh sebab itu keuntungan yang diperoleh tiap bulan berbeda jumlahnya. Kalau di dalam investasi konvensional, apabila terjadi kerugian atau mendapatkan laba ditanggung oleh salah satu pihak saja yaitu perusahaan.
B.    Investasi Duniawi Vs Investasi Akhirat (Ukhrowi)
Investasi duniawi merupakan investasi yang dapat dinikmati secara langsung di dunia sedangkan investasi yang hasilnya dapat dinikmati di akhirat dikenal dengan nama investasi ukhrowi (akhirat). Investasi ukhrowi ini misalnya saja seperti amalan berbakti kepada kedua orang tua, anak yang sholeh, dan ilmu yang bermanfaat. Sehingga apabila orang tersebut telah meninggal dan berada di alam barzah, maka amalan tersebut akan mendatangkan pahala yang merupakan buah dari perbuatan dan kebaikannya selama hidup di dunia. Contoh yang lainnya seperti berikut ini: Jika anak dididik dengan pendidikan agama dan akhlak yang baik, sehingga menjadi anak yang sholeh. Maka akan menjadi investasi dunia akhirat yang menguntungkan, diberkahi, menenangkan, sekaligus menjadi penyebab keselamatan kedua orang tuanya.
Sebaliknya jika tidak dididik dengan pendidikan aqidah dan ibadah yang benar serta akhlak yang mulia, kemudian menjadi anak yang durhaka, ia akan menjadi penyebab kecelakaan kedua orang tuanya.
Demikian pula harta, jika didapatkan dengan cara yang benar dan dimanfaatkan untuk kebaikan diri, keluarga maupun masyarakat, menjadi sarana ibadah, ia akan menjadi penyebab kebahagiaan dunia dan akhirat. Sebaliknya jika didapatkan dengan cara yang tidak benar, maka akan mencelakakan dunia dan akhirat.
Berbagai kasus korupsi yang terjadi sekarang ini, hendaknya menyadarkan kita semua, harta yang didapatkan dengan cara yang tidak benar akan menghancurkan kehidupan kita di dunia ini apalagi di akhirat.
C.    Investasi Legal Vs Investasi Illegal
Investasi yang secara resmi,sah, dan ada izin dari badan hukum merupakan investasi yang legal. Sedangkan investasi ilegal merupakan investasi yang tidak resmi, tidak sah dan bodong. Di era modern seperti sekarang ini banyak pihak yang menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya saja seperti munculnya berbagai macam investasi bodong yang bisa merugikan masyarakat.
sebenarnya kunci utama supaya kita tidak menjadi korban penipuan investasi bodong adalah “Jangan mudah tergiur menjadi kaya dengan cepat, jangan mudah tergiur bagi hasil yang besar, cobalah dipikir ulang secara logika apakah realistis atau tidak”. Semua pakai usaha untuk menjadi kaya, Semua butuh proses yang harus dilalui dengan kerja keras untuk berhasil. Mulailah menghilangkan rasa malas melakukan usaha sendiri. Setiap usaha membutuhkan kerja keras, sabar, tahan banting dan ulet. Menitipkan uang atau harta kita untuk dijalankan orang lain akan berpeluang terjadinya tindakan penipuan. Lakukan sendiri, jika untung ya kita untung dengan hasil sendiri, rasanya lebih nikmat. Dan jika memang harus rugi ya rugi karena kita sendiri bukan disebabkan oleh investasi bodong.

Referensi:
http://www.jatger.net/2013/01/ciri-ciri-investasi-bodong-penipuan.html , diakses 30 April 2016
http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/03/10/n275pz-investasi-dunia-akhirat , diakses 30 April 2016

0 komentar:

Posting Komentar