PENGANGGURAN DAN TINGKAT ALAMIAHNYA
Kehilangan pekerjaan dapat menjadi peristiwa paling sulit
dalam hidup seseorang. Kehilangan pekerjaan berarti penurunan standar hidup
pada masa kini, kekhawatiran pada masa depan, dan kehilangan harga diri. Masalah
pengangguran di bagi ke dalam dua ketegori, yaitu masalah jangka panjang dan
jangka pendek.
Pihak yang bertugas untuk mengukur jumlah pengangguran, menghimpun
data pengangguran, dan aspek-aspek pasar tenaga kerja lain adalah badan
statistik negara, seperti jenis pekerjaan, jam kerja rata-rata, dan durasi
pengangguran. Data ini di peroleh dari survei rutin terhadap rumah tangga.
Badan statistik negara biasanya mengelompokkan orang dewasa
pada setiap rumah tangga yang di survei ke dalam salah satu kategori, yaitu: 1.
Bekerja ( jika ia menghabiskan beberapa hari pada minggu sebelumnya untuk
mengerjakan pekerjaan yang dibayar kemudian ), 2. Pengangguran ( jika ia
berhenti bekerja sementara atau sedang mencari pekerjaan ), 3. Tidak termasuk
angkatan kerja ( misalnya adalah mahasiswa penuh waktu, ibu rumah tangga, atau
pensiunan, tidak termasuk ke dalam angkatan kerja ).
Tingkat pengangguran alamiah adalah tingkat pengangguran
normal dari fluktuasi tingkat pengangguran. Sedangkan pengangguran siklis
adalah penyimpangan pengangguran dari tingkat alamiahnya.