A. Perencanaan Investasi
Sebagai seorang manusia, sudah selayaknya kita memikirkan serta mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Untuk itu kita harus menatanya mulai dari sekarang. Apabila seseorang sudah menikah dan memiliki anak, terkadang malas untuk memikirkannya. Sehingga yang menjadi korban adalah anak cucu kita nanti. Tanpa persiapan finansial yang baik, kita akan merusak jalan menuju masa depan kita. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya kita menabung dan mulai berinvestasi mulai dari sekarang.
Sebagai seorang manusia, sudah selayaknya kita memikirkan serta mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Untuk itu kita harus menatanya mulai dari sekarang. Apabila seseorang sudah menikah dan memiliki anak, terkadang malas untuk memikirkannya. Sehingga yang menjadi korban adalah anak cucu kita nanti. Tanpa persiapan finansial yang baik, kita akan merusak jalan menuju masa depan kita. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya kita menabung dan mulai berinvestasi mulai dari sekarang.

arena itu, apabila kita ingin melakukaan investasi baik kecil-kecilan maupun yang besar sekalipun harus melakukan persiapan yang memadai. Namun, dalam berinvestasi juga dapat membangkrutkan dalam sekejap apabila kita tidak tahu aturan mainnya. Persiapan pengetahuan tentang investasi serta memahami dan mentaati aturan main yang berlaku merupakan hal yang mendasar bagi para investor dalam mencapai kesejahteraan.
B. Hal-Hal yang Diperlukan dalam Berinvestasi
Dalam dunia bisnis, investasi sering didefinisikan sebagai penanaman modal atau penanaman saham yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam dunia bisnis, para ahli bisnis kerap sekali melakukan ini. Mereka akan menanam modal kepada orang lain yang akhirnya bisa memetik sebuah keuntungan, hal ini biasanya disebut saham.
Melakukan investasi itu tidak boleh sembarangan. Banyak hal yang harus dipelajari dan dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum berinvestasi. Dalam mempertimbangkannya juga bukan perkara yang mudah. Bagi orang yang sudah lama terjun kedalam dunia bisnis, tentu sudah hafal dengan hal tersebut. Tapi bagi pemula, disarankan untuk memperrtimbangkan hal-hal sebagai berikut ini:
1. Seberapa besar niat untuk berinvestasi?
Niat merupakan hal yang paling utama sebelum melakukan sesuatu. Jika niat kita untuk kita untuk berinvestasi hanya setengah hati atau masih ragu-ragu, lebih baik mengurungkan saja niat kita. Karna tidak semua hasil dari investasi tersebut akan berakhir seperti yang kita harapkan.
Oleh karena itu, kita harus membulatkan niat dan tekad karena yang selalu diuji adalah mental dan kesungguhan kita. Jika niat kita sudah bulat, maka akan menjadi motivasi tersendiri bagi diri kita untuk berinvestasi
2. Apa tujuan kita berinvestasi?
Semua hal yang akan kita lakukan untuk investasi harus didasari dengan tujuan yang rasional. Membuat tujuan yang jelas, rasional dan sistematis dapat menjadikan tujuan kita kedepannya menjadi semakin terstruktur.
Hal ini yang menjadi salah satu penyebab mengapa pebisnis yang gagal dalam berinvestasi karena hanya memikirkan keuntungan yang akan diraihnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa tujuan semua orang dalam berinvestasi pasti ingin meraih keuntungan yang besar. Tetapi bukan berarti kita melupakan hal-hal penting yang terkait dengan investasi.
3. Jangka waktu investasi yang dipilih?
Jangka waktu investasi harus dipertimbangkan karena akan menetukan besarnya keuntungan yang akan didapat dalam berinvestasi. Selain itu, jangka waktu investasi akan mempengarruhi instrumen yang digunakan dalam seluruh kegiatan investasi yang dilakukan. Dengan memahami jangka waktu investasi, tentu kita bisa menentukan instrumen apa saja yang bisa melancarkan semua upaya investasi demi meraih tujuan dan keuntungan yang diinginkan.
4. Sumber dana yang digunakan

5. Seberapa besar hutang yang kita miliki?
Banyak para investor yang mengabaikan hal ini. Sehingga, banyak yang kurang berhasil jika dihitung dari persentase keuangan. Dalam dunia bisnis, kita harus punya kemampuan dalam mengatur keungan melalui strategi yang tepat dan akurat. Jika keuangan kita sudah tertata dengan benar maka kita bisa menginvestasikan harta yang dimiliki.
6. Seberapa besar pemasukan yang kita miliki?
Sebenarnya sangat dianjurkan untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran yang kita lakukan setiap harinya. Dengan melakukan hal tersebut maka kita akan mengetahui keadaan keuangan kita. Apakah kondisinya stabil ataukah labil. Oleh karena itu hal ini sangat penting untuk dipertimbangkan sebelum memulai investasi.
Jangan pernah memaksakan kehendak jika pemasukan kita masih minim. Lebih baik mencatat pemasukan keuangan terlebih dahulu supaya kita tidak salah langkah dalam bertindak.
7. Seberapa besar pengeluaran kita selama satu bulan?
Setelah memperhatikan bagaimana sisttem keuangan kita, maka hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah mencatat sistem pengeluaran keuangan kita. Karena dengan mempertimbangkan kedua hal tersebut, kita akan merancang dan merancanakan suatu investasi dengan mudah.
Tetapi pengeluaran dan pemasukan yang tidak memadai akan mengakibatkan hal yang tidak baik bagi kita. Karena bisa jadi berujung pada hutang maupun kebangkrutan. Jadi, hal utama yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi adalah dengan menjaga sitem pemasukan serta pengeluaran keuangan kita supaya tetap seimbang dan stabil.
8. Seberapa banyak aset yang kita miliki?
Kita akan meraih keuntungan yang besar jika kita memiliki aset yang banyak. Aset yang banyak dapat mempermudah kita dalam melakukan investasi. Oleh karena itu kita sangat disarankan untuk memperbanyak aset. Semakin banyak aset yang kita punya maka stabilitas bisnis kita juga akan semakin meningkat dan mendukung dlam kemajuan dunia bisnis. Untuk itu, kita perlu merancang strategi dan perencanaan yang matang sebelum berinvestasi pada aset yang kita miliki.
C. Investasi Tidak Bergantung Pada Pendapatan
Sebenarnya setiap orang dapat berinvestasi. Tidak peduli berapapun jumlah penghasilannya. Sayangnya kini masih banyak yang beranggapan berinvestasi dikala ada sisa uang di kantong. Padahal investasi seharusnya dialokasikan terlebih dahulu bukan menunggu pendapatan. Seiring dengan pepatah “pay yourself first”. Hal yang penting dalam berinvestasi adalah bukan berapa jumlah yang dialokasikan, bukan berapa jumlah pendapatan seseorang baik orang itu pegawai negeri, karyawan swasta maupun orang yang sudah berduit sekalipun.

Sebenarnya beragam instrumen investasidapt dijadikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan finansial kita. Mulai dari investasi reksadana yang dimulai dari Rp 100.000 Hingga investasi yang canggih dan rumit seperti transaksi derrivat di pasar komoditas dan memerlukan uang banyak seperti investasi pada properti.
Investasi bergantung pendapatan
Kurangnya pengetahuan mengenai perencanaan keuangan pribadi termasuk soal investasi juga menjadi salah satu kendala seseorang dalam menata sisi finansialnya. Banyak orang beranggapan akan mulai menabung atau berinvestasi nanti jika pendapatannya sudah besar. Tetapi sebenarnya semakin besar pendapatan semakin besar pula pengeluaran kita. Misalnya dengan pendapatan satu juta rupiah per bulan, seorang karyawan cukup naik angkutan umum kekantornya karena biaya murah. Ketika pendapatan naik dan dia sanggup memcicil sepeda motor pengeluarannya akan bertambah untuk membeli bensin, oli perawatan motor dan lain-lain. Ketika gajinya semakin besar keinginan untuk membeli mobil muncul padahal biaya yang harus dikeluarkan pun bertambah. Berbagai cara memang dapat dilakukan untuk memperoleh masa depan keuangan yang leebih cerah. Masa depan teersebut tergantung bagaimana kita menyikapinya dan bertindak untuk memulai investasi. Berinvestasi Rp 100.000 per bulan secara teratur setiap bulan selama 20 tahun dengan imbal hasil 25 % sudah dapat Rp 1 miliar. Kalau uang yang disisihkan dinaikkan menjadi Rp 500.000 per bulan dana sebesar 1 miliar dapat dicapai dalam waktu 15 tahun dengan asumsi tingkat imbal hasil 25 % juga.
Referensi:
http://Konsultankeuanganbijak.blogspot.com/2012/12/investasi-bukan-tergantung-pendapatan.html?m=1, diakses 11 April 2016, jam 20:49
http://hakikatbisnis.blogspot.com/2015/06/hal-yang-harus-diperhatikan-sebelum-berinvestasi.html?m=1 , diakses 12 April 2016, jam 19:48
http://id.keuangan.dorar.info/2015/09/poin-poin-penting-dalam-investasi-yang.html?m=1 , diakses 12 April 2016, jam 20:40
http://writtenbyazizul.blogspot.com/2013/07/perencanaan-investasi-untuk-masa-depan.html?m=1 , diakses 12 April 2016, jam 21:02
1 komentar:
Best casino online no deposit bonus codes - DrmCD
Best 파주 출장마사지 casino online no deposit bonus codes · 1. Red Dog Casino – Best Casino Overall · 2. Mega Casino – 남양주 출장마사지 Best Casino 삼척 출장샵 For Live Poker 밀양 출장샵 · 3. หารายได้เสริม
Posting Komentar